Wednesday, June 23, 2010

[honda-tiger] info trans: Transportasi Jakarta Menjemput Maut

dear om momod, berbagi bendwith dikit yah. smoga berkenan. trims

sumber (http://edorusyanto .wordpress. com)

twt: @edorusia

*Artikel lain*<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/06/22/berharap-jakarta-minim-kecelakaan/>

*Transportasi Jakarta: Menjemput Maut
*
WAJAH transportasi Jakarta masih buram. Kecelakaan lalu lintas jalan masih
menyeramkan akibat kecelakaan yang tak kunjung padam. Maklum Jakarta memikul
sekitar 9,5 juta jiwa dan sekitar 9 juta kendaraan.
Walah...tidak aneh jika pada 2009, setiap hari tiga orang tewas dijagal lalu
lintas jalan. Belum lagi mereka yang luka berat dan luka ringan,
masing-masing sekitar 7 dan 11 orang. Itu baru yang tercatat oleh Kepolisian
RI. Seorang teman bilang, angkanya bisa saja dua hingga tiga kali lipat
lebih besar yang tidak tercatat.
Ironisnya, sepeda motor merupakan kendaraan yang paling tinggi
keterlibatannya dalam kecelakaan tersebut. Pada 2008, dari 1.169 jiwa korban
tewas akibat kecelakaan, sebanyak 575 adalah pengendara sepeda motor, atau
setara dengan 49,18%.

Sedangkan soal keterlibatan sepeda motor, angkanya lebih besar. Pada 2009,
jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan mencapai 6.608 unit atau
sekitar 61,72% dan 38,28% adalah mobil. Jumlah tersebut meningkat jika
dibandingkan 2008 yang baru berkontribusi 58,22% terhadap total kendaraan
yang terlibat kecelakaan. Saat itu, keterlibatan mobil sebanyak 41,78%.

"Kalau pemerintah mau serius menekan angka kualitas dan kuantitas kecelakaan
lalu lintas, seharusnya memberikan disinsentif bagi moda yang paling
berisiko terhadap laka lantas yaitu sepeda motor," tulis Darmaningtyas,
direktur Institut Transportasi (Instran), dalam bukunya* Transportasi di
Jakarta, Menjemput Maut*.

Dalam buku yang diluncurkan, di Jakarta, Rabu (23/6/2010) itu, disebutkan
juga bahwa perlunya insentif bagi moda transportasi yang aman dari
kecelakaan lalu lintas.

Namun, ujar Darmaningtyas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak
konsisten sehingga masih belum bisa mewujudkan transportasi yang nyaman dan
aman. "Pemprov tidak konsisten dan transparan atas rancangan transportasi
makro yang disusunnya sendiri, seperti pembangunan 15 koridor busway," tutur
dia, saat memberi sambutan diskusi di sela peluncuran buku.

Menurut Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang hadir dalam diskusi
itu, pemerintah punya niat untuk berbuat sesuatu yang lebih baik. "Namun,
tak pernah ada sebuah keputusan pemerintah (kota) yang bakal ideal. Tidak
100% memeuaskan, ada saja yang tidak terpuaskan," kata Bambang yang juga
sebelumnya Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Bagi, Rahma, mantan anggota Dewan Transportasi Jakarta (DTJ), Jakarta
seperti ladang pembantaian akibat kecelakaan lalu lintas jalan. "Ironisnya,
korban kecelakaan mayoritas adalah para pria usia produktif 25-40 tahun,"
kata dia.
tampaknya, di balik transportasi Jakarta, mengintip para malaikat maut. *(edo
rusyanto)*

*Artikel lain*<http://edorusyanto.wordpress.com/2010/06/22/berharap-jakarta-minim-kecelakaan/>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

-------------------------------------------------------
HONDA-TIGER MAILING LIST, Where Brotherhood Has No Limit
-------------------------------------------------------Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/honda-tiger/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/honda-tiger/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
honda-tiger-digest@yahoogroups.com
honda-tiger-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
honda-tiger-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/