Monday, June 7, 2010

Re: [yamaha_scorpio] Eskul untuk Penjinak Kuda Besi

 

kl ane malah berfikiran agak super ekstrem om ..setuju pakai sistem poin ato sistem lobang ky karcis kereta api ato barcode deh (mana yg lebih mudah dan murah) setelah nilai poin yg berikutnya abis maka tidak bisa membuat SIM baru sampe berapa tahun kedepan ato selamanya dan kl ternyata kedapatan masih membawa kendaraan dgn tidak membawa SIM ..langsung di sel aja..kenapa..? karena dia membawa "senjata pembunuh.. " yg bisa melukai sapa aja dijalan...asal pengetatan pembuatan SIM baru tidak menjadi lahan baru buat sebagian oknum....tp itu semua ibarat buah simalakama..makin banyak nya penjualan kendaraan juga merupakan pendapatan negara dari pajak nah kl semua peraturan jalan dgn ketat otomatis penjualan kendaraan akan berkurang yg artinya ikut berkurangnya pendapatan dari pajak kendaraan..hmm..hm dilematis yak..he..he

regards
o'my
BTB aja..back to bicycle..sehat murah n tdk ada polusi...

2010/6/7 ER The Great <er_thegreat@yahoo.com>
 
sebaiknya bukan cuma bikin ijinnya aja yang dipersulit
tapi juga dengan mengetatkan dalam mengurus perpanjangan SIMnya
misalnya tiap SIM punya nilai misal 10poin
tiap bikin kesalahan ditilang dengan dikurangi sekian poin
jika 10poin sudah habis maka SIM otomatis ga berlaku dan harus bikin baru lagi
pada waktu perpanjangan sisa poin tadi juga bisa jadi patokan dalam kemudahan pengurusan
misal jika sisanya di atas 8 poin maka biaya perpanjangan gratis
sisa poin 6-7 bayar sekian, sisa poin 1-5 bayar lebih mahal lagi
klo poin dah 0...kudu bikin SIM baru yang sudah dipersulit mendapatkannya
ini juga bermanfaat buat menekan jumlah kendaraan yang turun ke jalan
ga usah bikin peraturan2 yang nyusahin rakyat...
asal SIMnya dipersulit...kendaraan otomatis akan berkurang (itu klo pemerintahnya berani pajaknya berkurang dan kuat direngekin sama produsen otomotif)


From: e_one <eone.sun2so@gmail.com>Sent: Mon, June 7, 2010 12:37:59 PM
Subject: Re: [yamaha_scorpio] Eskul untuk Penjinak Kuda Besi

 

eskul yg akan sangat bermanfaat selama didukung oleh kebijakan yg ketat pula..tp akan amat sangat mubazir kl tidak diimbangi dengan penegakan disiplin dan pembuatan surat izin mengemudi yg ketat serta tidak semudah seperti membeli "sebungkus Rokok" diwarung pinggir jalan..

regard
o'my

2010/6/7 edorusia rusia <edorusia@gmail. com>
 

dear om momod, smoga bermanfaat. trims
sumber (http://edorusyanto. wordpress. com)
tw:@edorusia

artikel lain

Eskul untuk Penjinak Kuda Besi


KERAP saya menyebut moralitas jalan pintas bagi para pelanggar aturan lalu lintas. Mengapa? Argumentasinya begini. Seorang pengendara sepeda motor yang melintas di atas trotoar jalan, mayoritas karena alasan ingin cepat-cepat mencapai tujuan. Demikian juga ketika menerabas lampu merah atau melintas di lajur khusus Trans Jakarta.

Mereka mencari jalan pintas dan mengabaikan aturan yang ada demi kepentingan pribadi.

Mengapa demikian mengakar perilaku mencari jalan pintas? Sadarkah ada risiko kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi?

Moralitas jalan pintas. Di sendi-sendi kehidupan masyarakat kita juga mudah terlihat. Tengok saja pemberitaan di media massa, termasuk media elektronik dan online. Ada tokoh anu atau pejabat anu dicokok oleh Komisi Pengawas Korupsi (KPK). Korupsi untuk memperkaya diri menjadi contoh mudah moralitas jalan pintas. Mengeruk kekayaan dalam tempo sesingkat-singkatny a.

Atau, cerita tentang kesediaan seorang pendatang baru yang rela dikencani untuk menggapai puncak popularitas. Atau, cerita tentang siswa dan mahasiswa yang gemar menyontek saat ujian. Semua berakar kepada mentalitas mencari jalan pintas tanpa mau bekerja keras, membanting tulang, menghargai kesungguhan menekuni sesuatu. Kemanakah sirnanya semangat bekerja keras?

Pengubahan perilaku

Back to laptop soal perilaku berkendara di jalan dan kecelakaan lalu lintas. Rasanya kita percaya bahwa perilaku masih menjadi biang kerok terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kalau begitu, salah satu fitur untuk memerangi kecelakaan lalu lintas adalah membenahi mentalitas para pengendara motor dan mobil. Serta, tentu saja seluruh para pengguna jalan. Pembenahan mentalitas alias mengubah perilaku bukan persoalan enteng. Juga bukan tanggung jawab kelompok tertentu saja. Semua bertanggung jawab.

Lantas, darimana pembenahan perilaku dimulai? Dari rumah? Sekolah? Tempat kerja? Atau dari pusat rehabilitasi?

Rumah atau keluarga menjadi penting untuk menanamkan perilaku untuk saling menghargai di jalan. Jalan raya adalah milik bersama, patutlah jika saling menghargai. Nilai-nilai seperti itu jika sudah mendarahdaging di keluarga, bakal menjadi fondasi kuat saat berinteraksi di masyarakat.

Saat memasuki ranah sekolah atau perguruan tinggi, rasanya para pendidik juga perlu berkontribusi mengajarkan pentingnya mentaati aturan, termasuk di jalan raya. Sekolah, khususnya sekolah menengah, menjadi tahapan vital dalam menanamkan perilaku saling menghargai di jalan raya. Selain perilaku yang digojlok, ada baiknya juga diselipi pentingnya terampil dalam berkendara. Soal mekanisme mengajarnya, boleh jadi lebih efektif ditularkan dalam suasan santai yang dibungkus dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Sudahkah pemerintah mempersiapkan itu semua?

Kabar meruyak, Kementerian Pendidikan Nasional, Kepolisian RI, dan PT Astra Honda Motor (AHM) meramu konsep untuk pengajaran keselamatan bersepeda motor. Seorang eksekutif di AHM menuturkan, konsep itu masih digodok dan maunya diterapkan sebagai mata pelajaran ekstra kurikuler alias eskul. Penerapannya dimulai dari sekolah menengah. Jika hal itu terealisasi, menjadi salah satu upaya mulia untuk meredam kebinalan si kuda besi. Cukup sudah 218 ribu jiwa tewas sia-sia di jalan raya. Maklum, mayoritas korban adalah para penunggang si kuda besi. Kapan eskul untuk menjinakkan kuda besi bisa diterapkan? Semoga tidak menunggu hingga ratusan purnama berlalu dari hari ini. (edo rusyanto)


artikel terkait





__._,_.___
Recent Activity:
1.. 2.. 3.. 4.. 5..!
Happy 6th Anniversary MiLYS!

===================================================
Biasakanlah hapus pesan-pesan yang tidak perlu
SAVE the limited BANDWITH PLEASE..!
===================================================

- Sampaikan kritik & saran ke milys@googlegroups.com
- Untuk ber-OOT silahkan join milist Gelys kami. Ajukan permintaan
pada saat Kopdar kepada pengurus MiLYS. Syarat & ketentuan berlaku.

======================================================================
.:::Ride Safely & Respect Others:::.
Safety Riding: All day long main lamps ON & wear only SNI helmets
======================================================================

MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___